BULELENG, Pemerintah Kabupaten Buleleng terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian kawasan hutan. Bersama Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Mertha Sari Buana Desa Ambengan, Pemerintah Kecamatan Sukasada bersinergi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Ambengan, Koramil Sukasada, dan Polsek Sukasada dalam aksi penanaman 60 pohon aren di kawasan Hutan Desa Pura Bukit Kauhan, Desa Ambengan, pada Jumat (7/3/2025).
Camat Sukasada, I Gusti Ngurah Suradnyana, yang ditemui usai penanaman menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun pada musim hujan untuk menjaga ekosistem hutan serta mendukung konservasi tanah dan air.
"Penanaman di kawasan Hutan Bukit Kauhan sudah dilakukan sebanyak empat kali dengan berbagai jenis tanaman. Kali ini, kami menanam 60 pohon aren sebagai bagian dari program CSR Perumda Tirtha Hita Buleleng," ungkapnya.
Lebih lanjut, Camat Suradnyana menjelaskan bahwa pemilihan pohon aren tidak hanya bertujuan untuk konservasi, tetapi juga memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Mulai dari nira, buah, daun, hingga ijuknya sangat berguna. Aksi-aksi seperti ini yang terus kita perkuat agar hutan tetap lestari dan masyarakat semakin sejahtera. Hutan untuk masa depan kita," ujarnya.
Ketua LPHD Mertha Sari Buana, Ketut Agus Kusmawan, turut menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai pihak, khususnya Kecamatan Sukasada, Muspika Kecamatan Sukasada, dan Perumda Tirtha Hita Buleleng.
"Aksi luar biasa ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menjaga kelestarian kawasan hutan di Bukit Kauhan, Desa Ambengan," katanya.
Ketut Agus Kusmawan juga menjelaskan bahwa LPHD Mertha Sari Buana telah aktif mengelola kawasan hutan sejak ditetapkan melalui SK 8806/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2018 pada 27 Desember 2018. Dari total luas hutan desa sebesar 354 hektar, sebanyak 70 hektar diberikan hak pengelolaan kepada 10 Kelompok Tani Hutan (KTH).
"Tiga kelompok di antaranya bergerak di bidang ekowisata, sementara yang lainnya menggarap lahan sesuai izin Kementerian Lingkungan Hidup. Kegiatan kami tidak hanya menjaga kelestarian hutan, tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Hutan lestari, masyarakat sejahtera," pungkasnya.
