Produksi Listrik Naik 3,12 Persen
Dari sisi operasional, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE, Edwil Suzandi, mengungkapkan bahwa produksi listrik panas bumi terus meningkat di berbagai wilayah. Hingga akhir tahun, total produksi diperkirakan mencapai 4.978 GWh, naik 3,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tambahan kapasitas sebesar 55 MW dari PLTP Lumut Balai Unit 2, yang beroperasi sejak Juni 2025, turut mendorong kapasitas terpasang yang dikelola PGE menjadi 727 MW.
“Capaian ini semakin memotivasi kami untuk terus tumbuh dan menghadirkan energi bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Edwil.
Sinergi BUMN Dorong Transisi Energi Bersih
PGE juga memperkuat kolaborasi antar-BUMN dengan menggandeng PT PLN Indonesia Power (PLN IP) untuk percepatan pengembangan panas bumi di 19 proyek eksisting dengan total kapasitas 530 MW. Kerja sama ini berpotensi meningkatkan kapasitas hingga 1.130 MW, baik dari area produksi maupun wilayah prospektif baru.
Selain kinerja keuangan dan operasional yang positif, PGE juga mencatat prestasi di bidang keberlanjutan. Perseroan kini memegang peringkat ESG tertinggi di Indonesia dengan skor 7,1 dari Sustainalytics, serta menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Top 50 Global ESG Companies 2025.*
