JAKARTA, Pasar kripto mengalami koreksi ke $97 ribu setelah sebelumnya sempat naik di atas $101 ribu. Penurunan ini terjadi setelah David Sacks, yang ditunjuk Trump sebagai AI & Crypto Czar, menyatakan bahwa regulasi stablecoin akan menjadi prioritas utama pemerintah AS. “Pemerintah AS memiliki target untuk mengesahkan undang-undang stablecoin dalam enam bulan ke depan,” ujar Sacks.
Sementara itu, pasar saham AS menunjukkan pemulihan setelah Trump menunda tarif 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada selama 30 hari. Dow Jones yang sempat turun 665 poin akhirnya hanya melemah 122,75 poin dan kembali menguat 0,3% pada hari berikutnya. S&P 500 naik 0,7%, sementara Nasdaq memimpin dengan kenaikan 1,4%.
Analis Reku, Fahmi Almuttaqin, menilai kebijakan AS semakin berpengaruh terhadap pasar global. “Sementara dinamika dari faktor kenaikan tarif AS mungkin akan mereda dalam satu bulan ke depan, faktor lain mungkin akan berkembang. Wacana terkait cadangan Bitcoin nasional AS yang turut disinggung Sacks dalam pernyataannya hari ini menjadi salah satu sentimen yang berpotensi dapat berkembang jika Trump kembali menyatakan optimismenya terhadap proposal tersebut,” jelasnya.
Di pasar saham AS, laporan keuangan perusahaan teknologi turut menjadi sorotan. Alphabet (GOOG) turun 7% akibat pendapatan bisnis cloud yang mengecewakan, sementara AMD naik berkat proyeksi AI yang kuat. Snap (SNAP) juga melonjak setelah mencatat pendapatan di atas ekspektasi.
“Secara umum, dinamika yang ada saat ini menuntut investor untuk semakin agile dalam mengelola portofolio investasinya. Dengan melakukan monitoring secara lebih aktif dan menyesuaikan posisi portofolio untuk bisa lebih adaptif dengan setiap perkembangan situasi yang ada, investor dapat lebih mengoptimalkan performa investasinya serta memitigasi potensi risiko yang ada,” imbuh Fahmi.
Investor disarankan melakukan diversifikasi ke berbagai instrumen, seperti aset kripto dan saham AS. “Misalnya di fitur Packs di Reku, investor bisa berinvestasi pada berbagai crypto blue chip dalam sekali swipe untuk memudahkan diversifikasi. Begitu juga di Saham AS, investor juga bisa berinvestasi ke sejumlah Saham AS dan ETF terkurasi sekaligus melalui US Starter Packs,” tambahnya.