YOGYAKARTA, Nestlé Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan generasi muda Indonesia dengan ambil bagian dalam ajang UNU Jogja Career Days 2025 yang digelar di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada 5–6 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi ruang temu antara dunia pendidikan dan dunia usaha, diikuti lebih dari 33 perusahaan dari berbagai sektor seperti keuangan, teknologi, manufaktur, media, hingga pendidikan. Lebih dari 5.000 peserta terdaftar dalam acara ini, mencerminkan antusiasme tinggi terhadap pengembangan karier dan keterlibatan industri.
Pelaksana Harian Rektor UNU Yogyakarta, Suhadi Cholil, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari visi universitas untuk menjalin kemitraan strategis dengan dunia industri.
“Agenda ini sejalan dengan misi kami dalam menjembatani kebutuhan industri dengan potensi mahasiswa dan masyarakat luas,” ujar Suhadi.
Partisipasi Nestlé Indonesia dalam acara ini merupakan bagian dari inisiatif global Nestlé Needs YOUth, program yang menargetkan penciptaan peluang kerja dan pelatihan keterampilan bagi 10 juta anak muda di seluruh dunia pada tahun 2030.
Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, menegaskan bahwa Nestlé berkomitmen menciptakan nilai bersama (Creating Shared Value/CSV) melalui penguatan generasi muda sebagai agen perubahan masa depan.
“Kami mendukung penuh acara seperti UNU Jogja Career Days karena selaras dengan misi kami dalam membangun manfaat berkelanjutan untuk masyarakat dan bisnis,” kata Sufintri.
Nestlé Indonesia dan UNU Yogyakarta telah menjalin kerja sama sejak 2024, termasuk dalam program magang dan rekrutmen di Pabrik Nestlé Bandaraya, Jawa Tengah. Salah satu pencapaian kerja sama tersebut adalah pendirian industrial hub di lingkungan kampus, yang dirancang sebagai pusat pembelajaran berbasis industri sekaligus memperkuat kesiapan kerja mahasiswa.
Melalui keterlibatan dalam kegiatan ini, Nestlé Indonesia menegaskan dukungannya terhadap generasi muda untuk tumbuh dan berkembang, serta memperkuat sinergi antara industri dan institusi pendidikan demi menciptakan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.