SINGAPURA, MVGX Tech Pte Ltd (MVGX), anak perusahaan Alpha Ladder Group dan pemimpin solusi keberlanjutan, resmi menjadi Mitra Solusi Keberlanjutan untuk World Aquatics Championships Singapore 2025 (WCH 2025). Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar Rabu (12/3/2025), menandai langkah besar dalam upaya kejuaraan dunia ini untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam setiap aspek perencanaan dan pelaksanaan acara.
Sebagai salah satu ajang olahraga terbesar yang pernah diselenggarakan di Singapura, WCH 2025 menjadi momentum penting dalam menetapkan standar baru bagi manajemen acara olahraga yang berkelanjutan. MVGX akan menghadirkan berbagai solusi digital canggih, sistem pelacakan karbon, serta tata kelola berbasis data untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keberlanjutan acara ini.
Solusi Berbasis Teknologi untuk Kejuaraan yang Lebih Ramah Lingkungan
Sebagai mitra keberlanjutan, MVGX akan menerapkan berbagai sistem inovatif, antara lain:
- Sistem Pelaporan Emisi GHG Scope 1 dan 2, memungkinkan vendor dan sponsor mengukur serta melacak emisi langsung mereka terkait acara.
- Sistem Penilaian Dekarbonisasi, memberikan asesmen kinerja keberlanjutan dan mendorong vendor serta sponsor untuk mengadopsi operasional yang lebih ramah lingkungan.
- Dashboard Scope 3, membantu panitia memantau emisi tidak langsung dengan sub-akun bagi vendor dan sponsor untuk memasukkan serta melacak data mereka.
- Carbon Diary, alat interaktif bagi peserta untuk memantau jejak karbon pribadi mereka secara real-time, yang rencananya akan terintegrasi dengan aplikasi resmi acara.
Selain melacak emisi, MVGX juga akan memfasilitasi program offset karbon secara sukarela yang sejalan dengan kerangka keberlanjutan yang diakui secara internasional. Perusahaan ini juga akan mendukung panitia dalam menerapkan strategi keberlanjutan, rencana manajemen karbon, serta kerangka tata kelola WCH 2025 agar memastikan semua target keberlanjutan tercapai.
Membangun Warisan Keberlanjutan yang Berkelanjutan
Tak hanya berfokus pada teknologi dan data, MVGX juga memiliki komitmen kuat terhadap edukasi dan keterlibatan komunitas. Beberapa inisiatif yang akan dilakukan mencakup:
- Pelatihan pra-acara bagi vendor, sponsor, dan pemangku kepentingan untuk memastikan penerapan praktik keberlanjutan secara efektif.
- Sertifikasi MVGX Academy bagi para relawan acara, memberikan mereka pengetahuan dan kredensial keberlanjutan.
- Kampanye kesadaran keberlanjutan untuk mengedukasi komunitas lokal dan menginspirasi perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan.
"Keberlanjutan bukan sekadar mencapai target, tetapi juga membangun warisan akuntabilitas dan edukasi yang terus berkembang setelah acara berakhir," ujar Gabriel Wong, Executive Director dan Co-Founder MVGX. "Melalui WCH 2025, kami ingin melibatkan vendor, sponsor, dan peserta dalam perjalanan keberlanjutan yang bermakna serta mendorong perubahan nyata."
Sebagai bagian dari upaya mendekatkan keberlanjutan kepada generasi muda, MVGX juga akan membagikan pensil biodegradable yang dapat ditanam kepada para siswa. Inisiatif ini bertujuan mengajarkan konsep keberlanjutan secara langsung melalui tindakan sederhana namun berdampak.
Era Baru MVGX sebagai Bagian dari Alpha Ladder Group
Kemitraan ini hadir di tengah transformasi MVGX, setelah induk perusahaannya berganti nama menjadi Alpha Ladder Group pada Maret 2025. Rebranding ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjembatani visi dan eksekusi, teknologi dan aplikasi dunia nyata, serta ambisi dan pencapaian.
Dengan fokus pada investasi berkelanjutan, infrastruktur keuangan digital, dan inovasi kekayaan, Alpha Ladder Group memanfaatkan teknologi seperti blockchain, AI, dan digitalisasi untuk menciptakan dampak nyata di berbagai industri. Semangat ini juga menjadi landasan bagi MVGX dalam menghadirkan solusi keberlanjutan berbasis teknologi yang dapat diterapkan dalam acara global seperti WCH 2025.
Melalui kolaborasi ini, MVGX menetapkan standar baru dalam keberlanjutan acara olahraga global dengan memanfaatkan wawasan berbasis data, tata kelola keberlanjutan yang terstruktur, dan teknologi digital canggih untuk memastikan penyelenggaraan acara yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan bagi generasi mendatang.
