“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa UMKM dapat menjadi pionir dalam praktik bisnis berkelanjutan. Sertifikasi seperti RSPO kini menjadi indikator penting yang memperkuat daya saing bisnis di tingkat global,” jelasnya.
Dengan predikat sebagai pelopor UMKM batik tersertifikasi RSPO pertama di dunia, FPKBL diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi sektor industri kecil dan menengah lainnya untuk ikut bertransformasi menuju produksi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
WWF-Indonesia berharap langkah FPKBL ini bisa memacu munculnya lebih banyak produk ramah lingkungan di Indonesia, sehingga konsumen juga semakin bijak memilih produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berdampak positif bagi bumi.
