FORTUNE Indonesia Summit 2025: Membangun Kolaborasi untuk Keputusan Bisnis yang Berdampak

Sesi Talkshow FORTUNE Indonesia Summit (FIS) 2025 – "How to Drive Operational Excellence" (Dok. Internal IDN (2025)

JAKARTA, FORTUNE Indonesia Summit (FIS) 2025 kembali hadir dengan tema "Membangun Kolaborasi untuk Keputusan Bisnis yang Berdampak," yang digelar untuk mendorong perkembangan ekosistem bisnis yang berkelanjutan di Indonesia.

Acara ini dimulai dengan pidato sambutan dari Winston Utomo, CEO IDN, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam mendukung kemajuan ekonomi negara. "Bisnis yang sukses bukan hanya mengejar valuasi, tetapi juga menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat," ujarnya.

Selain itu, FIS 2025 juga menjadi ajang bagi berbagai tokoh bisnis untuk berbagi pandangan dalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan di dunia usaha. Dalam sesi pertama, para pembicara seperti Lenita Tobing, Managing Director & Partner of Boston Consulting Group (BCG), dan Raisa Andriana, Singer & Co-Founder Juni Records, berbicara tentang pentingnya fleksibilitas dan kreativitas dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Raisa juga menyuarakan pentingnya kesetaraan gender dalam dunia bisnis, menyatakan bahwa perempuan harus memiliki kesempatan yang sama untuk berinovasi dan berkarier tanpa memandang peran gender mereka.

Pembicara lainnya, seperti Andri Pratiwa dari Shell Indonesia dan Arsal Ismail dari Bukit Asam, juga berbagi wawasan tentang bagaimana perusahaan besar dapat meningkatkan efisiensi operasional dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Sementara itu, sesi dengan Vandana Suri dari Unilever Indonesia dan Hugeng Gozali dari Astra Financial membahas pentingnya eksekusi tujuan bisnis dengan lebih terukur dan adaptif terhadap perubahan pasar.

Dalam sesi keynote speech, Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Pengembangan Industri Hilir Indonesia, menegaskan perlunya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam memajukan ekonomi Indonesia. Ia menyoroti bahwa pengembangan SDM dan hilirisasi industri merupakan kunci untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan, serta mencapai target nol emisi pada 2060.

Sesi penghargaan FORTUNE Indonesia 40 Under 40 menjadi puncak acara ini, dengan mengakui 40 tokoh muda berpengaruh dari berbagai sektor yang telah memberikan dampak signifikan di bidang bisnis, hiburan, dan pemerintahan. Para penerima penghargaan ini, seperti Abraham Sridjaja (Anggota DPR RI) dan Raisa Andriana (Penyanyi & Pengusaha), mewakili generasi baru yang berkontribusi pada perubahan positif di Indonesia.

Tak kalah penting, penghargaan Change The World diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan program-program yang berdampak positif, seperti AKR Corporindo, Bluebird Group, dan Bank DBS Indonesia, yang berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan karyawan mereka.

Acara ini menegaskan komitmen FORTUNE Indonesia untuk terus menjadi platform yang menginspirasi para pelaku bisnis Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan memajukan ekonomi berkelanjutan melalui kolaborasi yang strategis dan inovatif.*