JAKARTA, PT Sharp Electronics Indonesia menandai perjalanan 55 tahun kiprahnya di tanah air dengan menggelar ajang bergengsi Sharp AC Installer Championship 2025. Kompetisi ini bukan sekadar adu keterampilan teknisi AC, melainkan juga wadah pembelajaran, pengembangan kemampuan, hingga apresiasi bagi para garda depan yang menjaga kualitas layanan produk Sharp di masyarakat.
Antusiasme tinggi terlihat sejak pendaftaran dibuka pada 10 Juli hingga 15 Agustus 2025, dengan 1.080 teknisi dari berbagai daerah di Indonesia turut berpartisipasi. Setelah melalui seleksi teori, praktik, dan uji lapangan, hanya 20 finalis terbaik yang lolos ke babak grand final di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta, pada 20–21 September 2025.
Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka, menegaskan pentingnya peran teknisi sebagai ujung tombak kepuasan pelanggan.
“Sharp telah tumbuh bersama masyarakat Indonesia selama 55 tahun. Kami percaya teknisi AC adalah garda depan yang memastikan konsumen merasakan kenyamanan dari produk kami. Melalui kompetisi ini, kami ingin memberikan penghargaan, pelatihan, sekaligus membangun generasi teknisi profesional yang siap menjawab tantangan masa depan,” ujar Teraoka.
Kompetisi ini dinilai oleh dewan juri yang melibatkan pakar Sharp Jepang, Indonesia, serta Lembaga Sertifikasi Profesi Elektronika Indonesia (LSP-EI). Para peserta diuji dalam lima aspek, yakni pemahaman teknis, ketepatan instalasi, kelincahan, kecepatan kerja, serta sikap profesional.
Tak hanya lomba utama, Sharp juga menghadirkan Sharp Class Skill Competition 2025, sebuah ajang kuis untuk siswa SMK binaan Sharp. Para pelajar ditantang merakit rangkaian elektronik sebagai wujud dukungan terhadap pendidikan vokasi. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperluas dampak positif kompetisi, tidak hanya bagi teknisi profesional, tetapi juga untuk generasi penerus,” kata Lise Tiasanty, Head of Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia.
Selain itu, acara semakin meriah dengan rangkaian hiburan, mulai dari cooking demo, karaoke, cosplay, lomba anak, hingga festival kuliner Jepang. Sharp juga menawarkan promo spesial seperti layanan pasang AC gratis, diskon servis hingga 50 persen, cuci AC Rp55 ribu, serta program tukar tambah produk dengan doorprize bernilai puluhan juta rupiah.
Pada malam puncak, Taufik Nugroho asal Palu berhasil keluar sebagai Juara Pertama dan membawa pulang hadiah Rp12,5 juta, produk Sharp, medali emas, sertifikat, serta piala bergilir. Posisi kedua diraih Fahmi Idris (Jakarta) dengan hadiah Rp7,5 juta, sedangkan Faisal Ridwan Dwi Prasetyo (Yogyakarta) menjadi Juara Ketiga dengan hadiah Rp5 juta.
Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan, yakni Fastest Hand untuk Yudas Pranjaya (Jakarta), Best Theory untuk Akhmad Behaki (Jakarta), serta Most Favourite untuk Ahmad Supiansyah (Jakarta). Masing-masing berhak atas hadiah Rp2 juta.
Sharp turut memberikan apresiasi kepada 17 finalis lainnya berupa hadiah uang tunai, medali perak, dan sertifikat.
Menutup perhelatan, Teraoka menegaskan bahwa Sharp AC Installer Championship akan terus dikembangkan sebagai program berkelanjutan.
“Ke depan, kami ingin menjadikan kompetisi ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi gerakan nyata untuk mengangkat standar teknisi AC di Indonesia,” tegasnya.
Melalui langkah ini, Sharp berharap dapat mencetak lebih banyak teknisi profesional, meningkatkan kualitas layanan, sekaligus mendorong industri elektronik Indonesia menuju masa depan yang lebih kompetitif.