DENPASAR, Kampung Kuliner Serangan yang berlokasi di Kawasan Lapangan Wayan Bulit, Kelurahan Serangan, Denpasar, siap menjadi destinasi kuliner baru yang mendukung pertumbuhan UMKM lokal. Sentra kuliner ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan telah diserahterimakan kepada Desa Adat Serangan sebagai pengelola utama. Saat ini, proses seleksi UMKM yang akan mengisi area tersebut masih berlangsung.
Bendesa Adat Serangan, I Nyoman Gede Pariatha, mengungkapkan bahwa Desa Adat sedang memastikan kios-kios yang tersedia ditempati oleh UMKM yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. “Setelah seleksi, kami akan melaksanakan proses loading dan menyesuaikan kelengkapan sesuai kebutuhan UMKM. Tujuannya agar saat operasional dimulai, UMKM dapat berjalan dengan lancar dan produktif,” jelasnya, dikutip dari media, Senin (17/3/2025).
Kampung Kuliner Serangan dirancang untuk menampung 28 UMKM khas Serangan, yang menyajikan berbagai hidangan tradisional dan khas daerah. Diharapkan, keberadaan kampung kuliner ini akan menjadi daya tarik wisata baru yang memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat.
“Desa Adat terus berkoordinasi dan memberikan ruang bagi UMKM, serta selalu memohon pendampingan dari Pemkot Denpasar guna mendukung kemajuan pariwisata di Serangan,” tambah Pariatha.
Dengan keberadaan Kampung Kuliner Serangan, wisatawan maupun masyarakat lokal akan memiliki lebih banyak pilihan kuliner otentik, sekaligus membantu pertumbuhan usaha kecil menengah di daerah tersebut. Jika masih diperlukan tambahan ruang bagi UMKM, pemerintah berencana untuk memfasilitasi melalui APBD agar semua pelaku usaha bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang.
