JAKARTA, InterSystems, penyedia teknologi data inovatif yang mengelola lebih dari satu miliar rekam medis di seluruh dunia, resmi meluncurkan InterSystems IntelliCare, sebuah sistem rekam medis elektronik (EHR) berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mengubah cara tenaga medis, administrator, dan pasien berinteraksi dengan teknologi kesehatan.
Peluncuran IntelliCare dilakukan dalam ajang global Healthcare Information and Management Systems Society 2025 (HIMSS25) di Las Vegas, Amerika Serikat, pekan ini. Dengan mengadopsi AI generasi terbaru, IntelliCare diharapkan mampu meningkatkan efisiensi alur kerja, mengurangi beban administratif, serta memperbaiki interaksi antara tenaga medis dan pasien.
Indonesia: Pasar Strategis bagi Transformasi Digital Kesehatan
Indonesia menjadi salah satu negara dengan perkembangan pesat dalam adopsi solusi kesehatan digital di Asia Tenggara. Dengan posisi strategisnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat inovasi layanan kesehatan modern yang terhubung dengan negara-negara tetangga. IntelliCare hadir untuk menjawab kebutuhan sistem kesehatan di Indonesia yang sedang mengalami transformasi digital dengan solusi yang terintegrasi tanpa terhambat oleh sistem lama.
“IntelliCare mewakili langkah maju dalam evolusi sistem rekam medis elektronik,” ujar Don Woodlock, Head of Global Healthcare Solutions InterSystems. “Dengan teknologi berbasis AI, kami membantu tenaga medis menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasien dan lebih sedikit waktu untuk urusan administratif.”
Sementara itu, Presiden Direktur EMC Healthcare, Jusup Halimi, menambahkan bahwa AI merupakan perubahan besar dalam dunia teknologi kesehatan. “Dengan fungsionalitas AI yang canggih dan keandalan yang telah terbukti selama puluhan tahun, InterSystems IntelliCare adalah pilihan yang tepat untuk memberikan solusi paling maju bagi rumah sakit kami,” ujarnya.
Keunggulan InterSystems IntelliCare
IntelliCare hadir dengan berbagai fitur berbasis AI yang dirancang untuk menyederhanakan sistem rekam medis elektronik dan meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit. Beberapa keunggulan utamanya meliputi:
- Efisiensi Berbasis AI
- Memanfaatkan AI generatif untuk mengurangi beban administratif tenaga medis.
- Asisten AI memungkinkan pengguna memberikan perintah dengan bahasa alami dan secara otomatis menyusun ringkasan riwayat pasien.
- Peningkatan Interaksi dengan Pasien
- Menghapus kebutuhan untuk memasukkan data secara manual selama konsultasi.
- Teknologi pendengaran ambient dan dokumentasi berbasis AI memungkinkan pencatatan otomatis pertemuan dokter-pasien.
- Optimalisasi Operasi Kesehatan
- Menyederhanakan alur kerja administratif dan memfasilitasi interoperabilitas.
- AI digunakan untuk mengisi kode penagihan dalam solusi manajemen siklus pendapatan, sehingga mengurangi kesalahan dan meningkatkan efisiensi finansial.
- Sistem Rekam Medis Elektronik Futuristik
- Dirancang dengan interoperabilitas sebagai prioritas utama, memungkinkan integrasi dengan infrastruktur TI kesehatan yang sudah ada.
- Tersedia dalam berbagai model penerapan, termasuk di lokasi (on-premise), cloud, dan Software as a Service (SaaS), memberikan fleksibilitas bagi berbagai jenis organisasi kesehatan.
Ekspansi Global dan Dampak di Indonesia
InterSystems IntelliCare kini telah tersedia di Timur Tengah, Oseania, Amerika Latin, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dengan adopsi teknologi kesehatan yang terus berkembang di kawasan ini, IntelliCare diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan efisiensi operasional di rumah sakit serta fasilitas kesehatan lainnya.
Pada HIMSS25, InterSystems memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat langsung kecanggihan teknologi berbasis AI yang ditawarkan oleh IntelliCare. Dengan berbagai fitur inovatifnya, sistem ini berpotensi menjadi solusi utama dalam mendukung transformasi digital sektor kesehatan di Indonesia dan dunia.
