Visa Perkuat Ekosistem Pembayaran Digital, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Leadership Team Visa Indonesia
Leadership Team Visa Indonesia

JAKARTA, Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, terus menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Dengan inovasi dan teknologi yang terus berkembang, Visa tidak hanya berperan sebagai penyedia jaringan kartu kredit dan debit, tetapi juga menghadirkan solusi pembayaran digital yang menyasar institusi finansial, fintech, serta pelaku bisnis dari skala UMKM hingga korporasi besar.

Langkah ini sejalan dengan inisiatif Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 dari Bank Indonesia yang bertujuan mengembangkan sistem pembayaran yang tangguh, aman, serta terintegrasi. Visa berkontribusi dengan memperkuat pembayaran berbasis kartu dan non-kartu, mendukung pergerakan uang yang lebih mudah, serta mendorong pertumbuhan bisnis melalui berbagai solusi digital, termasuk Consumer Payments, Commercial and Money Movement Solutions, hingga layanan tambahan seperti Risk & Identity Solutions untuk mencegah penipuan.

Tren Pembayaran Digital 2025: Inovasi yang Mengubah Cara Bertransaksi

Visa mengidentifikasi empat tren utama yang akan membentuk lanskap pembayaran digital pada 2025:

1. Penetrasi Mobile dan Pertumbuhan E-Commerce 2,5 Kali Lipat

Diperkirakan pada 2025, pengguna internet berbasis mobile di Indonesia akan mencapai 70% dari total populasi. Pertumbuhan ini mendorong transaksi online dan e-commerce, dengan proyeksi peningkatan hingga 130% pada 2030, sementara sektor non-travel tumbuh 35% dengan total Gross Merchandise Value (GMV) sebesar 360 miliar dolar AS.

Untuk mendukung tren ini, Visa menghadirkan solusi seperti Click to Pay untuk integrasi pembayaran langsung dalam checkout, teknologi otentikasi Passkey berbasis biometrik, serta Visa Subscription Management untuk memudahkan pembayaran berlangganan tanpa harus melakukan top-up berulang.

2. Peningkatan Wisatawan ke Asia Tenggara, Termasuk Indonesia

Wisatawan Asia Tenggara semakin memilih destinasi regional, termasuk Indonesia. Hal ini menjadi peluang besar bagi industri pariwisata nasional. Visa mendukung sektor ini dengan:

  • Memperkuat solusi pembayaran lintas batas (cross-border),
  • Berkolaborasi dengan pemerintah dan industri pariwisata,
  • Mendorong penggunaan pembayaran contactless bagi wisatawan asing,
  • Mempromosikan pariwisata Indonesia melalui kampanye digital di negara-negara potensial.

3. Kebutuhan Pembayaran B2B dan Cross-Border yang Terintegrasi

Perusahaan kini semakin membutuhkan solusi pembayaran yang efisien dan transparan. Visa menghadirkan Visa Commercial Solutions, yang menyediakan kartu kredit dan debit korporat dengan B2B acceptance, serta platform manajemen keuangan yang membantu perusahaan mengelola pengeluaran secara lebih efisien.

Selain itu, Visa Direct memungkinkan transaksi cross-border yang cepat dan terjangkau bagi UMKM maupun perorangan. Solusi ini sangat berguna bagi eksportir lokal serta individu yang menerima atau mengirim dana ke luar negeri.

4. Perlindungan Transaksi dari Ancaman Penipuan

Visa mencatat bahwa transaksi online memiliki risiko penipuan 7,5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan transaksi offline. Untuk mengatasi hal ini, Visa menghadirkan Visa Consumer Authentication Service (VCAS), yang menggunakan teknologi AI generatif dan autentikasi biometrik guna mengurangi ketergantungan pada kata sandi dan PIN, sehingga meningkatkan keamanan transaksi.

Dukungan Visa bagi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Selain menghadirkan solusi pembayaran dan keamanan, Visa juga menyediakan layanan pendampingan, konsultasi, dan pelatihan bagi mitra melalui Visa Managed Services (VMS) guna memastikan implementasi solusi secara optimal.

“Dengan inovasi strategis ini, Visa terus berupaya memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi global melalui solusi pembayaran digital yang mudah, aman, dan inklusif. Kami yakin berbagai inisiatif ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025,” ujar Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia.

Dengan langkah-langkah ini, Visa tidak hanya membantu mempercepat digitalisasi pembayaran di Indonesia, tetapi juga mendorong transformasi gaya hidup masyarakat dalam bertransaksi, berbelanja, dan berbisnis secara lebih aman dan efisien.